Rabu, 17 Desember 2008






Kabupaten Nunukan merupakan wilayah paling utara Kalimantan Timur - Republik Indonesia, dan berbatasan langsung dengan Negeri Jiran Sabah( Malaysia Timur ), Kabupaten Nunukan ini di Nakhodai oleh bapak H.Abd.Hafid Ahmad selama dua periode ini, dibawah kepemimpinan beliau Kabupaten Nunukan terus berbenah diri dan memperindah kotanya, Kabupaten Nunukan yang dulunya dibantu 5 wilayah administratif yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Nunukan, Sebatik dan Krayan, sekarang telah berkembang menjadi 7 wilayah administratif yakni Kecamatan Nunukan, Lumbis, Sembakung, Sebatik Induk, Sebatik Barat, Krayan Induk serta Krayan Selatan.

Seiring letak georafis Kabupaten Nunukan yang berada diwilayah perbatasan dan juga sebagai pintu keluar - masuk orang – orang yang ingin ke Tawau( Malaysia Timur ) dan banyak juga para Devisa Negara kita yakni TKI( Tenaga Kerja Indonesia ) yang ingin mengadu nasib di Negri Jiran masuk kesana melalui Kabupaten Nunukan dan tidak sedikit dari mereka yang ingin mengadu nasib disana tidak mempunyai dokumen lengkap sehingga ditangkap, dipenjara, disiksa, bahkan hingga terjadi gangguan jiwa terhadap para Devisa Negara kita ini.

Direncanakan dalam akhir tahun ini atau awal tahun 2009 terjadi Deportasi besar – besaran terhadap TKI yang tidak mempunyai dokumen lengkap, Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan negeri Jiran menjadi tempat singgah para TKI dan Pemkab Nunukan telah mempersiapkan lokasi dimana para TKI ini akan ditampung dan telah mempersiapkan segala sesuatunya, sekitar puluhan ribu TKI yang tidak berdokumen lengkap akan dipulangkan, di Kabupaten Nunukan nanti terserah dari mereka akan mengurus dokumen lagi supaya dapat kembali bekerja atau kembali masing – masing dikampung halaman mereka.

Tidak ada komentar: